Minggu, 23 September 2012

Infrared

 1.  Sejarah Infrared
Infrared dimulai sekitar tahun 1993, ketika itu para pemimpin yang ada di bawah naungan industri komputer dan komunikasi membentuk sebuah organisasi Infra-red Data Association atau yang disingkat dengan IrDA. Tujuan pembentukan organisasi ini adalah untuk menciptakan sebuah standar dari infrared wireless data transfer. Organisasi ini beranggotakan lebih dari 150 orang dari seluruh dunia mencakup beberapa perusahaan besar dan terkemuka di belahan bumi seperti Microsoft, Sony, Nokia, Apple, ATT, Compaq, Intel, Hewlett-Packard, Motorola, Toshiba, Hitachi dan lain sebagainya.

2.  Pengertian Infrared
Infrared atau bahasa Indonesianya disebut inframerah merupakan sebuah radiasi  elektromagnetik di mana panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi juga lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Infrared ini berasal dari bahasa latin dimana red alias merah merupakan warna dari cahaya tampak dari gelombang terpanjang sedangkan infra berarti bawah. Inframerah ditemukan oleh Sir William Herschell, seorangastronom kerajaan Inggris secara tidak sengaja ketika William sedang melakukan penelitian untuk mencari bahan penyaring optik .


3.  Cara Kerja Infrared
Infrared memiliki karakteristik tersendiri yaitu dia tidak bisa dilihat oleh manusia, tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang,infrared bisa ditimbulkan oleh komponen yang menghasilkan panas dan terakhir panjang gelombang pada infrared memiliki hubungan yang berlawanan alias berbanding terbalik dengan suhu. Misal, ketika suhu mengalami kenaikan maka panjang gelombang akan menurun.

Infrared terbagi ke dalam tiga jenis menurut panjang gelombangnya, yaitu :
  • Inframerah jarak dekat, panjang gelombang sekitar 0.75 - 1.5 µm
  • Inframerah jarak menengah, panjang gelombang sekitar 1.50 - 10 µm
  • Inframerah jarak jauh, panjang gelombang sekitar 10 - 100 µm
4.  Kelebihan dan Kekurangan Infrared
Kelebihan infrared dalam mengirim sebuah data adalah dapat dilakukan kapan saja karena infrared tidak membutuhkan sinyal selain itu juga pengirimannya relatif lebih mudah dan tidak memakan biaya alias gratis untuk pengiriman data dari ponsel.

Di samping kelebihan pasti ada kelemahan, kelemahan infrared tersebut di antaranya ketika akan mengirim data, masing-masing lubang infrared dari kedua perangkat harus saling berhadapan, sehingga agak menyulitkan ketika kita akan melakukan transfer data karena caranya kurang efektif, infrared ternyata sangat berbahaya bagi mata, sehingga sangat jangan sekali-kali sorotan infrared mengenai mata kita, terakhir pengiriman data menggunakan infrared bisa dibilang lebih lambat jika dibandingkan dengan kawannya Bluetooth.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar

 
© 2012 You Share Me Share
designed by Tafif Sulistyo
Thanks To Politeknik Negeri Semarang